Powered By Blogger

Sabtu, 09 April 2011

Tugas Berat,Waktu Sempit

Keputusan FIFA menunjuk Komite Normalisasi untuk menyelesaikan konflik di tubuh PSSI di beri tanggapan positif dan mendukung oleh banyak pihak. Rencananya, kongres untuk pemilihan ketua umum,wakil ketua umum, dan komite eksekutif akan di gelar pada 20 Mei. Setumpuk pekerjaan rumah di hadapi oleh komite yang di ketuai Agum Gumelar ini.
Sejumlah harapan dari insan sepak bola tanah air mengiringi lahirnya Komite Normalisasi ini. Tantangan terberat komite ini adalah tuntutanuntuk harus selalu objektif dan tidak akan memihak salah satu pihak, ini di karenakan kondisi dari perkembangan yang terjadi sudah semakin rumit dan sudah terbentuk banyak blok. Keputusan menunjuk komite ini menunjukkan bahwa FIFA bisa melihat persoalan dengan cukup jelas, tinggal bagaimana komite bekerja dan bagaimana hasil kerja mereka. Indonesia beruntung karena FIFA tidak menjatuhkan sanksi skorsing dengan adanya kasus-kasus yang telah di buat oleh Nurdin Halid CS. Sebelumnya ada kekhawatiran FIFA akan melarang Timnas Indonesia dan Klub Indonesia melakukan pertandingan internasional. Agum Gumelar, Ketua Dewan Kehormatan PSSI, berjanji akan mengajak diskusi semua pihak yang berwenang ataupun yang berkepentingan.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More