Powered By Blogger

Selasa, 22 Februari 2011

Nurdin Halid (PSSI) Mengubah Statuta FIFA

Sabtu pekan lalu, tim verifikasi PSSI memutuskan hanya Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie yang lolos sebagai bakal calon Ketua Umum (ketum) PSSI. Bakal calon lainnya Jenderal TNI George Toisutta dan Arifin Panigoro gagal melaju.Meski menjadi anggota FIFA, namun kriteria calon ketum ternyata tidak sama dengan aturan induk organisasi sepakbola dunia tersebut.
FIFA menyebutkan bahwa calon ketum tidak boleh melebihi usia maksimal yang telah ditentukan. Dan PSSI dalam hal ini menghapusnya.FIFA juga mengharuskan calon ketum adalah orang yang selama ini aktif di sepakbola. Dalam aturan ini PSSI menambahkan dengan kalimat sekurang-kurangnya aktif selama lima tahun.
Selain itu calon ketum HARUS tidak pernah divonis bersalah dalam kasus hukum. Tapi oleh PSSI aturan ini diubah menjadi kandidat yang dicalonkan tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal ketika kongres digelar.
Hal ini memunculkan anggapan Nurdin sengaja menjegal George dan Arifin demi melanggengkan  kekuasaan. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan Mohammad Yasir Aziz mengatakan "Secara pribadi saya memang tidak setuju PSSI ini dipimpin oleh mantan narapida."
Ketua KONI Pamekasan ini juga mendukung gerakan masyarakat Jawa Timur yang tergabung dalam Masyarakat Pencinta Bola (MPB) Jatim kembali melanjutkan aksi demo di depan kantor PSSI Jatim di Surabaya untuk menolak Nurdin Halid.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More