Powered By Blogger

Sabtu, 26 Maret 2011

Tensi Tinggi = Kisruh

Menjelang Kongres Pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan Ketua PSSI di Pekanbaru, Sabtu (26/3), masa depan sepak bola Indonesia masih sangat gelap.
Tensi sangat tinggi dan kisruh bisa saja terjadi. Kisruh soal surat undangan, peraturan organisasi, pemilik suara yang sah, dan berbagai permasalahan akan timbul karena semua semua kubu punya kepentingan untuk memastikan Komite Pemilihan dan Komite Banding di kuasai oleh "kubunya". Kongres di Pekanbaru, menjadi setengah dari perjalanan karena lolos tidaknya bakal calon akan di tentukan oleh orang-orang yang terpilih di sana. Mereka pasti menghitung dan mengatur karena untuk bisa di pilih, satu orang harus di calonkan oleh lima suara.
Perjalanan ke Eropa sebagian pemilik suara bisa jadi mengamankan komposisi Komite Pemilihan dari status quo. Klaim KPPN yang menguasai 87 suara, kenyataannya tergambar dari Komite Pemilihan yang terbentuk. Jika mengacu pada Standard Electoral Code, bahwa keputusan Komite Banding adalah final,serta FIFA memahami dan menghargainya, maka semestinya keempat orang tersebut (Nurdin Halid,Arifin Panigoro,Nirwan Bakrie, dan George Toisutta) akan kembali tidak lolos. Jadi calon alternatif harus muncul demi mencairkan suasana dan mencari yang paling layak untuk memimpin PSSI.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More